Tips Liburan Murah ke Thailand, Pakai Cara Ini!

Tips Liburan Murah ke Thailand 2023, Pakai Cara Ini!

Travel

easylifehub.idLiburan Murah ke Thailand. Thailand, negara yang kaya akan tempat wisata menarik yang tak terhitung jumlahnya. Setiap sudutnya menyimpan daya tarik yang mengagumkan, mulai dari jalan-jalan indah di Bangkok, deretan kuil megah yang wajib dijelajahi, pasar malam yang meriah, hingga pantai-pantai eksotis yang ada di Phuket.

Jadi, jika kamu berencana untuk berlibur ke Thailand, persiapkan dirimu dengan matang agar dapat menikmati liburan yang sempurna, termasuk dalam hal anggaran biaya liburan ke Thailand. Tapi tenang saja, kamu dapat mengatur pengeluaranmu dengan bijak agar sesuai dengan budget versi anak ransel. Tertarik tahu berapa uang yang harus kamu bawa untuk perjalanan tujuh hari di Thailand? Jawabannya ada di sini!

Cara Liburan Murah ke Thailand

Berburu Tiket Pesawat Murah

Tips Liburan Murah ke Thailand, Pakai Cara Ini!

Sebelum berangkat ke Thailand, pastikan kamu sudah memesan tiket pesawat terlebih dahulu. Untuk menemukan tiket dengan harga paling murah, ada beberapa tips yang dapat kamu ikuti. Pertama, rencanakan liburanmu di bulan Maret hingga Desember saat low season untuk mendapatkan harga lebih terjangkau.

Setelah menentukan bulannya, cek secara berkala harga tiket pesawat ke Thailand melalui online travel agent seperti Pegipegi. Misalnya, jika kamu berencana berangkat dari Jakarta ke Bangkok pada tanggal 01 Mei dan pulang pada tanggal 07 Mei, kamu bisa menemukan harga tiket murah ke Thailand menggunakan maskapai Scoot dengan harga Rp1.003.900 dan kembali ke Jakarta menggunakan maskapai AirAsia seharga Rp1.177.948. Harga tiket-tiket tersebut tentu masih dapat berubah tergantung pada tanggal yang kamu pilih. Jadi, jangan lupa selalu berburu tiket!

Menginap di Hostel atau Guest House

Tips Liburan Murah ke Thailand, Pakai Cara Ini!

Setelah memastikan tiket pesawatmu, saatnya mencari penginapan yang murah di Thailand. Salah satu cara untuk menghemat pengeluaran adalah memilih penginapan seperti hostel atau guest house dengan harga mulai dari Rp242 ribu per malam di sekitar Stasiun MRT Bangkok.

Hal ini akan memudahkanmu saat ingin mengunjungi destinasi favorit atau tempat-tempat populer di Thailand. Contohnya, kamu dapat memilih Kamin Bird Hostel yang memiliki desain yang estetik dengan harga Rp242.679 per malam. Jika kamu berniat menginap selama tujuh hari, maka total budget yang akan kamu keluarkan untuk penginapan sekitar Rp1.698.753.

Untuk memudahkanmu mencari penginapan yang sesuai, kamu dapat mencari hotel dekat Thailand Cultural Centre MRT Station Bangkok di Pegipegi. Selamat berburu penginapan!

Kunjungi Destinasi Wisata yang Murah dan Gratis

Tips Liburan Murah ke Thailand, Pakai Cara Ini!

Tidak hanya di Indonesia, di Thailand kamu juga dapat menemukan banyak tempat wisata dengan harga terjangkau bahkan gratis. Kamu dapat mengunjungi taman, museum, kuil-kuil megah, mencicipi kuliner di street food yang populer, dan bahkan ikut merayakan festival (jika ada).

Selama di Thailand, ada beberapa tempat wisata yang dapat kamu kunjungi dengan harga tiket masuk yang murah, sekitar Rp43 ribu hingga Rp86 ribu per orang. Beberapa tempat tersebut antara lain Wat Arun, Wat Pho, Khao Yai National Park, dan Jim Thompson House Museum.

Selain itu, ada juga tempat-tempat yang gratis untuk kamu kunjungi seperti Lumphini Park, Asiatique The Riverfront, Khaosan Road, Bangkok Art & Culture Centre, Wat Traimit, dan masih banyak lagi. Ketika berkunjung ke Bangkok, rata-rata harga makanan berkisar antara 50 hingga 100 Baht atau sekitar Rp21.503 hingga Rp43.006 per kali makan. Namun, harga ini dapat berubah tergantung pada nilai tukar bath ke rupiah.

Tak Perlu Urus Visa untuk 30 Hari

Bagi pemegang paspor Indonesia yang ingin berlibur ke Thailand, kamu akan mendapatkan pembebasan visa selama 30 hari jika menggunakan pesawat udara, dan 15 hari jika menggunakan jalur darat.

Namun, jika tujuanmu adalah bisnis, belajar, investasi, perawatan medis, atau bekerja, kamu diharuskan mengajukan visa Thailand dari Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal Kerajaan Thailand. Pastikan untuk selalu memeriksa persyaratan yang berlaku, karena dapat berubah sewaktu-waktu.

Tips Lain Liburan Murah ke Thailand

Tips Liburan Murah ke Thailand, Pakai Cara Ini!

Untuk menghemat biaya transportasi, sebaiknya memilih penginapan yang dekat dengan tempat wisata sehingga dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Kamu juga dapat memilih penginapan yang dekat dengan Stasiun MRT agar lebih mudah berpindah-pindah tempat.

Tarif MRT di Thailand cukup terjangkau, berkisar antara Rp7.000 hingga Rp25.000 per sekali jalan. Namun, jika kamu penasaran dengan tuk-tuk, pastikan memilih tuk-tuk yang aktif berkeliling dan tidak berada di satu tempat seperti hotel atau objek wisata utama.

Hal ini untuk menghindari modus penipuan terhadap turis. Selalu tanyakan tarif terlebih dahulu dan beri instruksi jelas tentang lokasi yang ingin dituju. Jangan menerima tawaran sopir untuk mampir ke beberapa tempat.

Menyiapkan dana darurat saat liburan merupakan hal yang sangat penting. Selain untuk jaga-jaga, dana darurat juga dapat digunakan jika ternyata kamu mendadak ingin menjelajah kawasan lainnya. Nominal yang perlu dipersiapkan dapat disesuaikan dengan budget yang dimiliki, namun ada baiknya membawa minimal Rp5 juta per orang.

Jadi, berapa total biaya liburan ke Thailand selama tujuh hari, termasuk tiket pesawat pulang-pergi, akomodasi, makan, dan kegiatan wisata? Jawabannya adalah sekitar Rp6-7 juta per orang. Jika ditambah dengan dana darurat, maka total biaya liburan ke Thailand sekitar Rp11-12 juta per orang.

Namun, perlu diingat bahwa perhitungan ini mengacu pada “harga bawah ke tengah” biaya hidup di Thailand. Jadi, sebelum berangkat, pastikan kamu juga mengetahui aturan dan larangan yang berlaku saat traveling ke Thailand untuk menjaga keamananmu.

12 Larangan di Thailand yang Tidak Boleh Dilakukan

Jika kita berbicara tentang destinasi wisata favorit warga Indonesia di Asia, maka Thailand pasti menjadi salah satunya. Liburan murah ke Thailand memang memiliki daya tarik yang begitu kuat bagi para wisatawan Indonesia. Namun, ketika kita menginjakkan kaki di negara gajah putih ini, kita harus memahami dan menghormati aturan-aturan yang berlaku.

Berdasarkan ungkapan “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” kita harus menghormati budaya dan kebiasaan yang berlaku di negara yang kita kunjungi termasuk dalam hal ini Thailand. Oleh karena itu, terdapat beberapa larangan yang perlu kita hindari agar tidak menyinggung perasaan penduduk setempat lakukan persiapan liburan ke Thailand dibawah ini.

1. Jangan Menyiksa Hewan

Larangan di Thailand yang Tidak Boleh Dilakukan

Pertama-tama, kita harus menghindari melecehkan atau menyiksa binatang. Para penduduk Thailand sangat menghargai peran binatang dalam kehidupan mereka. Beberapa hewan, seperti gajah dan monyet, memiliki posisi yang penting dalam kebudayaan Thailand. Oleh karena itu, kami disarankan untuk tidak menyakiti binatang dengan sengaja. Namun, ada juga larangan aneh di Thailand yang berbeda dengan kebiasaan di Indonesia, yaitu mengambil foto hewan tangkapan atau menaiki gajah. Jadi, jika ada orang yang menawarkan hal tersebut pada kita, sebaiknya kita menolak dengan sopan.

2. Tidak Mengabaikan Sapaan

Larangan di Thailand yang Tidak Boleh Dilakukan

Selanjutnya, kita juga harus memperhatikan salam atau sapaan. Di Thailand, salam atau sapaan tidak dianggap biasa seperti di Indonesia. Kebanyakan penduduk Thailand tidak terbiasa atau tidak nyaman melakukan salam-salaman. Di Thailand, terdapat sebuah pose menyapa yang bernama ‘wai’. Pose ini dilakukan dengan menangkupkan tangan di depan dada dan membungkukkan sedikit badan. Jika seseorang memberikan ‘wai’ kepadamu, maka kita diharapkan untuk membalasnya. Namun, hanya raja dan biksu yang tidak perlu membalas ‘wai’.

3. Berpakaian Sopan Ketika ke Kuil

Larangan di Thailand yang Tidak Boleh Dilakukan

Selain itu, ketika berkunjung ke kuil, kita harus memperhatikan pakaian yang kita kenakan. Seperti di Indonesia, di Thailand juga berlaku aturan kesopanan dalam berpakaian di kuil dan candi yang merupakan tempat peribadatan. Oleh karena itu, kita harus mengenakan pakaian yang sopan. Meskipun iklimnya mirip dengan Indonesia, sebaiknya kita menghindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau terbuka. Kita juga harus memastikan bahwa pakaian yang kita kenakan tidak memiliki gambar yang kurang sopan. Jika kita memiliki tato yang bernuansa Buddhis, disarankan untuk menutupinya dengan pakaian.

4. Jangan Bersikap Temperamental

Sikap emosional dan penggunaan kata kasar juga harus dihindari. Di Thailand, budaya yang menghargai kesopanan dan tutur kata serta tindakan yang lembut sangatlah kuat. Tersenyum sudah menjadi trademark Thailand, sehingga Thailand sering disebut sebagai negeri senyuman. Oleh karena itu, kita harus dapat mengendalikan emosi dan sikap kita agar tetap sopan saat berinteraksi dengan penduduk setempat.

5. Bersikap Sopan Kepada Biksu

Larangan di Thailand yang Tidak Boleh Dilakukan

Selanjutnya, kita juga harus bersikap sopan terhadap biksu. Penduduk Thailand percaya bahwa menghormati biksu akan membawa karma baik bagi mereka. Karena itu, biksu memiliki posisi yang penting dalam kehidupan sosial masyarakat Thailand. Namun, terdapat beberapa hal yang sering terlupakan oleh para turis, yaitu duduk di dekat biksu atau berdiri dengan posisi yang lebih tinggi daripada mereka. Selain itu, ada juga aturan yang melarang perempuan menyentuh biksu secara langsung.

6. Perhatikan Tanda Lepaskan Sepatu

Larangan di Thailand yang Tidak Boleh Dilakukan

Di Thailand, terdapat tanda yang menunjukkan untuk melepaskan sepatu. Kita harus memperhatikan tanda tersebut dalam beberapa tempat penting seperti tempat peribadatan atau rumah penduduk. Terkadang, beberapa restoran atau toko juga mewajibkan pengunjung untuk melepaskan sepatu. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan tanda-tanda tersebut ketika memasuki bangunan di Thailand.

7. Jangan Menyentuh Kepala Orang Lain

Penduduk Thailand memiliki pandangan bahwa kaki merupakan bagian tubuh yang paling kotor, sementara kepala merupakan bagian tubuh yang paling bersih dan suci. Oleh karena itu, kita harus menghindari menyentuh kepala atau rambut orang lain, bahkan sekedar mengelus kepala. Selain itu, kita juga harus berhati-hati agar posisi kaki kita tidak lebih tinggi daripada kepala orang lain.

8. Pahami Aturan Minum Alkohol dan Merokok

Larangan di Thailand yang Tidak Boleh Dilakukan

Aturan terkait alkohol dan rokok harus kita patuhi. Mengonsumsi alkohol dalam batas yang wajar merupakan kebiasaan yang umum di Asia, termasuk di Thailand. Namun, di Thailand kita hanya boleh membeli alkohol pada waktu-waktu tertentu. Penjualan alkohol juga dihentikan pada hari-hari perayaan agama. Sementara itu, aturan merokok di Thailand juga cukup ketat. Kita harus menghindari merokok di tempat umum untuk menghindari sanksi dari pihak berwenang. Selain itu, kita juga diharuskan untuk tidak membawa rokok dalam jumlah yang terlalu banyak dari negara asal.

9. Hindari Gesture Tidak Sopan

Gestur atau tingkah laku juga harus sopan. Menunjuk seseorang dengan jari dianggap tidak sopan di Thailand, apalagi dengan kaki. Jika kita perlu menunjuk, sebaiknya kita menggunakan gestur mengarahkan dengan dagu atau menunjuk dengan telapak tangan terbuka. Begitu pula saat memanggil, kita harus melakukannya dengan halus seakan sedang menepuk sesuatu.

10. Jangan Makan dengan Tangan

Di Indonesia, makan dengan tangan terkadang dianggap sebagai cara yang dapat menambah kenikmatan saat makan. Namun, di Thailand, hal ini dianggap kurang sopan. Ketika berlibur di Thailand, kita diharapkan untuk menggunakan sendok saat makan. Kita harus menghindari menggunakan garpu karena garpu sebaiknya tidak bersentuhan langsung dengan mulut. Sumpit juga hanya boleh digunakan pada makanan seperti mie atau makanan berporsi kecil seperti finger food.

11. Melakukan Transaksi Jual Beli dengan Sopan

Larangan di Thailand yang Tidak Boleh Dilakukan

Selain itu, tata cara jual beli juga harus disesuaikan dengan etika yang berlaku. Di Thailand juga kita dapat melakukan tawar-menawar seperti di Indonesia. Namun, kita harus melakukannya dengan sopan dan menghindari menawar harga yang terlalu rendah. Kita juga harus memberikan uang dengan sopan, menggunakan tangan kanan, melihat langsung ke arah penjual, melipat uang dengan rapi sebelum memberikannya kepada penjual.

12. Mengejek atau Merendahkan Raja dan Keluarga Kerajaan

Larangan di Thailand yang Tidak Boleh Dilakukan

Hal terakhir yang sangat penting untuk dihindari adalah merendahkan atau menjelek-jelekkan raja dan keluarga kerajaan. Warga Thailand memiliki rasa nasionalisme yang sangat kuat, sehingga penghinaan terhadap raja dan keluarga kerajaan sangat tidak diterima, meskipun hanya bercanda. Kita juga harus berhati-hati ketika berbicara tentang raja dan keluarga kerajaan secara online. Banyak orang yang masuk penjara karena hal tersebut. Selain itu, kita tidak boleh meremas uang kertas yang bergambarkan wajah raja.

Pada dasarnya, aturan-aturan yang berlaku di Thailand berkiblat pada kesopanan, baik dalam kata-kata yang kita gunakan maupun tindakan yang kita lakukan. Oleh karena itu, kita harus memahami dan menghormati kebiasaan serta budaya yang berlaku di negara yang kita kunjungi. Dengan mengikuti aturan-aturan ini, kita akan dapat menjaga hubungan baik dengan penduduk setempat dan menghargai lingkungan yang kita kunjungi. Jika kita menghormati dan menghargai budaya Thailand, kita pasti akan memiliki pengalaman wisata yang menyenangkan dan tak terlupakan di negeri gajah putih ini.

Bagikan

2 thoughts on “Tips Liburan Murah ke Thailand 2023, Pakai Cara Ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *