Gadis SMP Nekat Gantung Diri Usai Dimarahi Ayah, Ini Kronologinya

Gadis SMP Nekat Gantung Diri Usai Dimarahi Ayah

Kriminal

Easylifehub.id – Diah Agustin Ningsi, seorang Gadis SMP berusia 14 tahun, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar tidurnya. Kejadian tersebut mengguncang keluarga dan warga sekitar, yang tidak menyangka bahwa Diah akan mengambil keputusan drastis seperti itu. Kasus tragis tersebut terjadi di Dusun Krajan, Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, pada Jumat dini hari (11/10/2024).

Kronologi Kejadian: Video Call Terakhir dengan Pacar

Tragedi ini terungkap setelah pacar Diah menghubungi orang tua korban sekitar pukul 02.25 WIB, meminta mereka untuk memeriksa kondisi Diah. Sang ibu mencoba mengetuk pintu kamar anaknya yang terkunci dari dalam, dan segera memberitahu suaminya. Setelah mendobrak pintu, orang tua Diah menemukan gadis itu sudah tidak bernyawa, tergantung dengan kain kerudung di jendela kamarnya. Diah menggunakan kursi kecil sebagai pijakan untuk melakukan aksinya.

Kondisi Korban

Gadis SMP Nekat Gantung Diri Usai Dimarahi Ayah, Ini Kronologinya

Ketika ditemukan, korban mengalami tanda-tanda umum bunuh diri, termasuk lidah yang menjulur serta celana yang basah karena keluarnya air kencing dan tinja. Warga setempat langsung membantu keluarga untuk menurunkan korban. Petugas Polsek Bululawang, Puskesmas, dan Koramil segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan. Hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Diah.

Permasalahan Gadis SMP yang Nekat Bunuh Diri

Menurut keterangan polisi, pada malam kejadian, sekitar pukul 22.00 WIB, Diah sempat dimarahi oleh ayahnya. Gadis ini ingin keluar rumah bersama pacarnya, namun keinginannya ditolak oleh orang tuanya karena ia sering pulang larut malam dan jarang belajar. Hal ini menyebabkan Diah merasa kecewa dan mengurung diri di kamar.

Sebelum melakukan aksi bunuh diri, Diah sempat melakukan video call dengan pacarnya, mengungkapkan perasaan kurangnya perhatian dari orang tuanya. Bahkan, di ponsel korban ditemukan foto selfie yang memperlihatkan dirinya dengan kain kerudung terikat di leher, yang kemudian dikirimkan kepada pacarnya. Dalam catatan harian yang ditemukan, Diah menulis tentang rasa sakit hati terhadap situasi di rumahnya.

BACA JUGA:  KKB Tembak Mati Pelajar di Yahukimo Papua Pegunungan

Tetangga: “Diah Gadis Baik, Namun Akhir-Akhir Ini Terlihat Gelisah”

Tetangga korban mengungkapkan bahwa Diah dikenal sebagai anak yang periang dan baik hati. Namun, belakangan ini, ia sering bercerita tentang mimpi yang mengganggu, di mana seorang wanita mengajaknya untuk pergi ke surga. Mungkin mimpi itu turut mempengaruhi kondisi psikologisnya.

Polisi juga telah mengamankan beberapa barang bukti di lokasi, termasuk kerudung, kursi, ponsel, dan pakaian korban untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *