easylifehub.id – Pelatih Korea Selatan U-17, Byung Sung-hwan, kaget dengan gaya mengemudi yang unik oleh sopir di Indonesia. Sang pelatih membagikan pengalamannya ini dalam sebuah sesi jumpa pers menjelang pertandingan uji coba antara timnas U-17 Indonesia dan Korea Selatan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (29/8/2023). Menurut rencana, pertandingan antara timnas U-17 Indonesia dan Korea Selatan akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada hari Rabu (30/8/2023).
“Saya benar-benar terkejut dengan teknik mengemudi sopir di Indonesia,” ucap Byung Sung-hwan dengan wajah takjub. “Ini adalah kali pertama bagi saya melihat kemampuan mengemudi yang luar biasa di sini, di Indonesia,” lanjutnya dengan rasa kagum yang tak terkendali.
Acara uji coba ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan tim U-17 Korea Selatan menghadapi Piala Dunia U-17 2023. Piala Dunia U-17 2023 dijadwalkan akan digelar mulai tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023. Byung Sung-hwan meyakinkan bahwa perbedaan cuaca di Indonesia tidak akan mengganggu kinerja anak asuhnya. Meskipun begitu, ia tak bisa tidak membandingkannya dengan kondisi cuaca di Thailand saat timnya berpartisipasi di Piala Asia U-17 2023.
Misi Korea Selatan U-17 ke Indonesia
Korea Selatan U-17 berhasil mencapai posisi runner-up di Piala Asia U-17 2023. Namun, mereka harus menerima kekalahan 0-3 dari Jepang U-17 di partai final. “Kami datang ke Indonesia untuk menghadapi timnas Indonesia besok, sebagai persiapan untuk Piala Dunia U-17 pada bulan November mendatang,” ungkap Byung Sung-hwan dengan semangat. “Meskipun cuaca di sini (Indonesia) lebih panas daripada saat kami bermain di Piala Asia (di Thailand), bukan berarti hal itu akan menjadi masalah bagi kami.”
Pelatih yang berusia 43 tahun ini menambahkan bahwa tim Korea Selatan U-17 tidak akan tampil dengan kekuatan penuh di Indonesia. “Setelah Piala Asia U-17, beberapa pemain inti mengalami cedera,” jelas pelatih asal Korea Selatan itu. “Oleh karena itu, kami membawa hanya 17 pemain dan setiap pemain akan diberikan kesempatan bermain.”
Pertemuan antara timnas U-17 Indonesia dan Korea Selatan tidak terlepas dari hubungan antara Byung Sung-hwan dan Shin Tae-yong. Keduanya pernah menjadi pemain dan pelatih pada tahun 2012. Saat itu, Byung Sung-hwan bermain untuk klub Korea Selatan, Seongnam Ilhwa Chunma, yang saat ini dikenal sebagai Seongnam FC. “Saya memiliki hubungan dekat dengan Shin Tae-yong,” ungkap Byung Sung-hwan di Lapangan B, Senayan, Jakarta pada hari Senin (28/8/2023). “Kami sudah saling mengenal sejak dulu,” tambahnya sambil tersenyum.
Pelatih Korea Selatan Kaget Gaya Nyetir Sopir di Indonesia
Dalam perjalanan menuju stadion untuk pertandingan, Byung Sung-hwan semakin penasaran dengan gaya mengemudi sopir di Indonesia. Ia melihat berbagai adegan luar biasa di jalan, seperti motor berlalu-lalang di celah sempit, mobil mengambil jalan pintas melalui gang-gang kecil, dan sepeda motor dengan bermacam-macam muatan di atasnya. Ketika mereka melewati pertigaan di mana sopir lain memberikan isyarat untuk mengambil belokan, sopir yang mengemudikan mobil Byung Sung-hwan itu malah tetap lurus. Pelatih Korea Selatan U-17 pun kaget dan berkata, “Tunggu, apa yang terjadi? Mengapa dia tidak mengikuti arah yang diberikan? Apakah ini gaya mengemudi di Indonesia yang tidak biasa?”
Sopir yang mendengar komentarnya hanya tersenyum lebar dan menjawab dengan penuh percaya diri, “Pak Pelatih, di Indonesia kita punya aturan lalu lintas yang unik. Kami disana punya semboyan ‘Jalan Raya adalah Rumah Bersama’. Jadi kami berusaha saling mengerti dan menghargai satu sama lain saat berkendara.”
Byung Sung-hwan terkekeh mendengar penjelasan sopir itu dan berkata, “Wow, semboyan yang luar biasa! Saya tak sabar untuk belajar lebih banyak tentang gaya mengemudi di Indonesia.”
Selama perjalanan, Byung Sung-hwan semakin terkagum-kagum dengan gaya mengemudi yang tidak biasa di Indonesia. Ia melihat tukang becak dengan lincah melajukan becaknya, menghindari kendaraan lain dengan keahlian yang luar biasa. Ia juga melihat ojek pangkalan dengan santai menerobos jalanan yang padat dengan kecepatan tinggi. Byung Sung-hwan tidak bisa menahan tawa melihat adegan-adegan tersebut, dan ia merasakan semakin kuat betapa berbedanya budaya mengemudi di Indonesia.
Dengan gaya mengemudi yang unik ini, Pelatih Korea Selatan U-17 menyadari bahwa anak asuhnya perlu menyesuaikan diri dengan cuaca dan kondisi di Indonesia agar tak kaget. Meskipun cuaca di sini cenderung lebih panas daripada di Thailand, mereka harus tetap fokus dan beradaptasi. Ini akan menjadi tes sejauh mana anak asuh Byung Sung-hwan bisa bermain di bawah tekanan dan di lingkungan yang berbeda.
“Kami harus fleksibel dan siap menghadapi segala situasi,” kata Byung Sung-hwan dengan serius. “Pertandingan ini adalah kesempatan yang bagus bagi para pemain untuk menguji kemampuan mereka dan belajar dari pengalaman di Indonesia.”
Hasil Pertandingan
Saat akhirnya mereka tiba di Stadion Patriot Candrabhaga, Byung Sung-hwan merasa semakin tertarik dengan atmosfer yang ada. Suasana stadion begitu meriah dengan sorak sorai para penonton yang antusias. Mereka menyambut kedatangan timnas U-17 Korea Selatan dengan penuh semangat dan antusiasme.
Dengan rasa kagum dan semangat bermain, timnas U-17 Korea Selatan bersiap-siap untuk menghadapi pertandingan melawan timnas Indonesia. Mereka memilih untuk melihat pertandingan ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan untuk belajar dari setiap momen di atas lapangan.
Sebagai pelatih, Byung Sung-hwan berjanji akan memberikan kesempatan bermain kepada semua pemain. Setiap pemain memiliki potensi dan bakat yang luar biasa, dan Byung Sung-hwan ingin melihat mereka tumbuh dan berkembang dalam pertandingan ini.
Pertandingan berlangsung dengan sengit dan penuh semangat dari kedua tim. Setiap pemain berjuang keras untuk mencetak gol dan memberikan yang terbaik untuk timnya. Dalam pertandingan ini, tidak hanya skill dan keahlian yang diuji, tetapi juga semangat dan kekompakan tim.
Pada akhirnya, timnas U-17 Korea Selatan berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Mereka berterima kasih atas kerja keras pemain dan dukungan dari para penggemar yang membuat atmosfer pertandingan semakin membara.
Setelah pertandingan, timnas U-17 Korea Selatan berencana untuk menjelajahi lebih jauh tentang budaya Indonesia dan mengunjungi beberapa tempat wisata terkenal. Mereka ingin mengenal lebih dekat dengan negara yang memiliki gaya mengemudi yang unik ini.
Dengan senyum yang lebar di wajahnya, Byung Sung-hwan berkata, “Terima kasih Indonesia, kami benar-benar menikmati kunjungan kami di sini. Kami meninggalkan negeri ini dengan banyak kenangan manis dan pengalaman tak terlupakan. Sampai jumpa di Piala Dunia U-17!”
1 thought on “Pelatih Korea Selatan U-17 Kaget dengan Gaya Nyetir Sopir di Indonesia”