easylifehub.id – Pada hari Sabtu sore yang tenang, sebuah penemuan yang mengerikan mengguncang warga di Jalan Lintas Duri – Pekanbaru, tepatnya di Kelurahan Balairaja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Seorang siswi SMP yang bernama L, menjadi korban dalam insiden yang menyeramkan ini. Jasadnya ditemukan di belakang rumah seorang warga setelah sebelumnya dilaporkan hilang.
Kejadian ini segera menarik perhatian Kapolsek Pinggir, Kompol Darmawan. Ia mengungkapkan bahwa korban, siswi SMP Negeri 2 Pinggir, pergi ke sekolah pada pagi hari seperti biasa. Namun, setelah pukul 12.30 WIB, ia tidak pernah kembali. Bahkan, hingga sore menjelang, tak seorang pun melihatnya pulang.
“Menerima laporan penemuan mayat L yang berusia 13 tahun pada Sabtu, 2 September 2023, sekitar pukul 21.20 WIB,” kata Kapolsek Pinggir pada Minggu pagi.
Darmawan menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk mencari tahu penyebab kematian korban. Saat jasadnya ditemukan, L masih mengenakan seragam sekolah SMPN 2 Pinggir. Ransel hitam yang biasa digunakannya juga masih terdapat di tubuhnya, terikat di bagian belakang. Ada sebuah kayu bulat yang panjangnya sekitar empat meter di atas tubuh korban, dan pada ujung kayu tersebut terdapat bercak darah.
Bagian kepala korban penuh dengan luka memar dan pecah darah. Kemungkinan besar, L telah menjadi korban pembunuhan dengan kejam. “Saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi guna mengetahui penyebab kematian L. Beri waktu agar penyidik bisa bekerja,” ungkap Darmawan.
Evakuasi jasad korban sudah dilakukan, namun masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan tim penyelidik. Mereka belum menemukan motivasi dari pembunuhan ini. Siapakah yang melakukan tindakan mengerikan ini dan apa alasan mereka?
“Tim masih terus bekerja,” tutup Darmawan.
Kabar mengenai pelaku pembunuhan segera menyebar ke seluruh Bengkalis. Orang-orang terkejut, terutama ketika mengetahui bahwa pelaku adalah kakak kelas korban, seorang siswa SMP bernama APS yang berusia 14 tahun.
Mengapa APS melakukan ini? Apa yang membuatnya begitu kejam? Apakah dia memiliki dendam pada L?
Polisi berhasil menangkap APS dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian. Tim Gabungan Satreskrim Polres Bengkalis dan Tim Unit Reskrim Polsek Mandau melancarkan operasi dan berhasil menemukan pelaku. Apa yang ada dalam pikiran APS ketika dia melakukan tindakan mengerikan ini?
“Dalam otopsi yang dilakukan terhadap korban, ditemukan bahwa pelaku juga melakukan pencabulan pada saat korban telah meninggal. Motif perbuatan ini mungkin karena APS memiliki perasaan tertentu terhadap korban,” ungkap Kepala Polisi.
Tubuh korban telah diamankan sebagai barang bukti, bersama dengan kayu panjang sepanjang dua setengah meter, baju olahraga APS yang masih mengandung noda darah meskipun pelaku telah mencobanya, tas dan sepatu korban.
Kronologi Siswi SMP Dibunuh
Kronologi kejadian pun akhirnya terungkap. Setelah interogasi terhadap APS, polisi mengetahui bahwa kejadian ini terjadi saat APS melihat L pulang sekolah dan melintas di jalan. Tanpa pikir panjang, APS langsung menyerang L dengan kayu yang ditemukannya. Pemukulan itu menyebabkan kematian korban yang tak berdaya.
Kisah ini membuat seluruh masyarakat Bengkalis bergidik ngeri. Seorang siswi SMP yang berusia begitu muda dibunuh, menjadi korban kekejaman seorang teman sekelasnya sendiri. Bagaimana APS bisa melakukan ini? Apa yang ada dalam pikirannya?
Warga Bengkalis dibawa ke dalam kedukaan yang mendalam. Mereka tidak hanya merasa kehilangan L, tetapi juga merasa takut akan kemanusiaan yang semakin memudar. Bagaimana mungkin seorang anak sekecil APS dapat melakukan perbuatan begitu keji?
Kasus ini mencuat ke berbagai media, dan masyarakat Indonesia dikejutkan oleh kejadian ini. Pembunuhan yang dilakukan oleh seorang siswa terhadap teman sekelasnya sendiri menjadi bukti bahwa ketidakpedulian dan kekerasan di kalangan remaja semakin memburuk.
Namun, kita harus tetap menjaga harapan. Semoga kejadian ini membuat kita semua sadar akan pentingnya pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan kebahagiaan yang sejati. Semoga kita bisa menghindari tragedi-tragedi serupa di masa depan dan menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak kita.
1 thought on “Tragis, Cinta Ditolak, Siswi SMP Dibunuh Kakak Kelas”